7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Berbuka Puasa

Kesehatan683 Views

Karibkerabat.com – Hidangan buka puasa menjadi sesuatu yang amat ditunggu oleh setiap muslim yang menjalankan ibadah puasa. Beberapa diantara kita mungkin melakukan banyak persiapan untuk menyiapkan hidangan buka puasa yang sesuai dengan selera, baik dengan membuatnya sendiri maupun membeli aneka hidangan buka puasa.

Namun demikian, saat berbuka puasa kita harus berupaya untuk mengontrol makanan yang masuk ke dalam perut, baik dari sisi jumlah maupun dari jenis makanannya. Dari jumlah atau kadar makanannya, tentunya kita harus menghindari makan berlebihan.

Kemudian, dari jenis makanan terdapat beberapa jenis makanan yang sebaiknya kita hindari saat berbuka puasa agar puasa kita jalani dapat memberikan dampak yang baik bagi kesehatan tubuh.

Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Berbuka Puasa

Berikut adalah jenis makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa agar tubuhmu sehat selama Ramadan.

1. Makanan pedas

Berbagai menu makanan saat buka puasa seperti lontong, risol, bakwan, hingga tempe goreng seringnya dilengkapi dengan sambal atau bumbu pedas lainnya. Makanan yang dicicipi dengan sambal tentunya sangat nikmat dan banyak digemari.

Namun demikian, meski terlihat nikmat dan menggugah selera makanan pedas sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. Hal itu dikarenakan saat berpuasa seharian kamu tidak mendapatkan asupan makanan atau cairan sehingga perut menjadi kosong.

Berbuka dengan makanan pedas dapat mengakibatkan kamu mengalami gejala sakit perus dan timbul rasa nyeri yang membakar di ulu ati.

Tips aman makan makanan pedas pada saat buka puasa yaitu mengonsumsi terlebih dahulu makanan lain seperti yoghurt atau buah kurma.

Jika kamu ingin menambahkan cabai, sambal, saus, atau bumbu pedas lainnya, batasilah konsumsinya.

2. Makanan yang digoreng

Walaupun enak, gorengan adalah makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa. Hal itu dikarenakan gorengan mengandung banyak kalori yang berisiko menambah berat badanmu, terlebih jika dikonsumsi secara berlebihan.

Selain itu, gorengan merupakan makanan tinggi lemak. Makanan berlemak cenderung lebih lambat diproses dibandingkan nutrisi lainnya. Ini bisa memicu gejala gangguan pencernaan.

3. Makanan tinggi gula

Selain makanan yang digoreng, makanan manis termasuk makanan populer untuk buka puasa. Ada beberapa minuman yang harus dihindari saat puasa seperti manisan buah, minuman bersoda, jus buah dengan tambahan gula, dan sirup.

Perlu diingat bahwa beragam makanan tersebut mengandung tinggi gula dan kalori, tapi rendah kandungan gizi yang lain.

Hemani Sarbadhikari, ahli gizi dari W-Praktisha Hospital menjelaskan kadar gula darah yang tadinya rendah bisa melonjak tinggi dengan cepat saat mengonsumsi makanan manis.

Selain membuat kamu mudah haus dan meningkatkan nafsu makan lebih besar, berat badan juga bisa bertambah. Parahnya, risiko terkena penyakit diabetes pun menjadi lebih besar.

4. Minuman berkafein

Kandungan kafein bisa ditemukan dalam berbagai jenis minuman termasuk kopi, cokelat, dan minuman energi.

Apabila terbiasa minum kopi, kamu pasti menantikan berbuka puasa dengan minum kopi, padahal ini adalah minuman yang harus dihindari saat puasa.

Minum kopi saat perut kosong bisa mengiritasi lapisan lambung karena meningkatkan produksi asam lambung. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko terkena penyakit GERD.

5. Makanan berat

Langsung mengonsumsi makanan berat saat perut kosong bisa memicu terjadinya gangguan pencernaan pada beberapa orang. Gejala gangguan pencernaan itu seperti perut terasa kembung, begah, dan sakit.

Selain itu, makan berlebihan ketika berbuka puasa juga dapat menimbulkan mual hingga muntah.

Cara berbuka puasa yang benar adalah mengonsumsi takjil atau makanan pembuka yang ringan, seperti puding, kurma atau kolak pisang tanpa santan.

Setelah mengonsumsi takjil, berikan jeda waktu hingga sekitar 20 menit untuk mengonsumsi makanan berat yang asupan gizinya lebih lengkap.

6. Makanan dan minuman kemasan

Sebuah studi dari Journal of Epidemiology and Community Health mencatat bahwa bahan kimia berbahaya pada makanan kemasan dapat ikut larut ke dalam makanan dan masuk ke dalam tubuh.

Bahan kimia itu termasuk bisphenol A (BPA) yang ada di dalam kemasan minuman atau makanan, formaldehida pada botol plastik, triclosan, tributyltin, dan phthalates.

Konsumsi makanan dan minuman kemasan berlebih saat berbuka puasa dapat mengakibatkan terjadinya penumpukan bahan kimia yang berakibat pada gangguan hormon dalam tubuh.

7. Makanan berserat tinggi

Jurnal International Journal of Molecular Medicine menjelaskan bahwa produk mentah berserat tinggi seperti kacang-kacangan dan biji-bijian bisa sulit dicerna ketika perut kosong.

Kondisi tersebut akan menyebabkan gangguan hormon yang membahayakan kesehatan.

7. Makanan berserat tinggi

Jurnal International Journal of Molecular Medicine menjelaskan bahwa produk mentah berserat tinggi seperti kacang-kacangan dan biji-bijian bisa sulit dicerna ketika perut kosong.

Kondisi ini bisa menyebabkan penumpukan gas di usus dan perut kembung. Pada beberapa orang, hal ini mungkin akan membuat gas atau kentut yang dikeluarkan menjadi lebih bau.

Jika kamu berencana mengonsumsi makanan tinggi serat saat berbuka puasa, lakukan secara bertahap. Tambahkan serat sedikit demi sedikit agar sistem pencernaan terbiasa.

Demikianlah beberapa jenis makanan yang harus kamu hindari saat berbuka puasa, adapun jika harus terpaksa tetap mengonsumsi makanan tersebut, kamu dapat mengonsumsinya beberapa waktu setelah makan takjil puasa.

Dapatkan informasi seputar tips puasa sehat lainnya di laman karibkerabat.com.