5 Keistimewaan di Bulan Muharram

Inspiratif1202 Views

Karibkerabat- Dalam kalender hijriyah, terdapat bulan pertama yang disebut sebagai Muharam, dan menjadi salah satu dari keempat bulan suci. Saat tibanya bulan Muharram, umat islam tidak diperbolehkan untuk berbuat dosa maupun peperangan, dan sebaliknya, disarankan memperbanyak amal saleh.

Perlu diketahui untuk mengenal lebih jauh, bulan Muharram lebih dahulu dikenal sebagai bulan suci dan dimuliakan oleh masyarakat Jahiliyah. Ketika Islam tiba, kemuliaan bulan haram tetap dipertahankan. Sementara di sisi lain, tradisi jahiliyah yang lain telah dihapus, termasuk kesepakatan tidak adanya peperangan.

Umat islam juga menyebut bulan Muharram sebagai bulan anak yatim seperti menyantuni dan memelihara anak yatim, walaupun tidak ada landasan kuat menghubungkan jika ingin menyayangi dan menyantuni anak yatim hanya pada bulan Muharram.

Oleh karena itu, bulan muharram juga memiliki keistimewaan yang dapat diketahui sebagai berikut:

1. Bulan yang dimuliakan.    

Bulan Muharram termasuk salah satu dari beberapa bulan yang dimuliakan seperti Dzulqa’dah, Dzulhijah, Muharram, dan Rajab. Maka, datangnya bulan Muharram sekaligus tidak boleh melakukan peperangan.

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (Terjemahan Qs. At Taubah : 36)       

2. Hari Asyura.

Pada tanggal 10 Muharram disebut sebagai hari Asyura. Hari Asyura memiliki arti dalam pandangan yaitu hari yang paling istimewa. Sebab, banyak peristiwa penting bersejarah terjadi di hari Asyura.

Oleh karena itu, di hari Asyura pada tanggal 10 Muharram dianjurkan untuk dapat berpuasa, serta dilengkapi dengan puasa Tasu’a di tanggal 9 Muharram, terbukti dalam sebuah hadits yang berbunyi:

“Ketika Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan menyuruh para sahabatnya juga berpuasa, maka mereka berkata: Wahai Rasulullah SAW, hari Asyura itu hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani. Maka Rasulullah SAW bersabda: Kalau demikian, Insya Allah tahun depan kita berpuasa pada hari yang kesembilan.” (HR. Muslim dan Abu Dawud).

3.   Bulan Allah

Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW pernah menyampaikan bahwa Bulan Muharram merupakan suatu bulan yang disebut sebagai “syahrulloh al Asham,” (Bulan Allah yang sunyi).

 Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA, ia menyampaikan bahwa Rasululloah SAW bersabda:

“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.”

 4. Bulan Nabi

Bulan Muharram juga dapat disebut sebagai bulan kemuliaan para nabi, hal itu dapat dibuktikan dalam Kitab Al-Nawadzir oleh Syekh Sihabuddin bin Salamah Al-Qolyubi, terdapat 10 nama nabi yang telah diangkat derajatnya pada bulan Muharram yaitu: Nabi Adam AS, Nabi Idris AS, Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Ayub AS, Nabi Yunus AS, Nabi Yakub AS, dan Nabi Isa AS.

5. Momen Bulan Terbaik Berpuasa

Dalam Bulan Muharram, terdapat momen yang baik untuk berpuasa setelah bulan Ramadhan. Oleh karena itu, kesempatan untuk mengumpulkan pahala di hari-hari baik bulan Muharram.

“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, dan sebaik-baik sholat setelah sholat fardhu adalah sholat malam.” (HR Muslim)”

Bagi yang berpuasa di Bulan Muharram, pintu taubat akan terbuka lebar, hal itu dibuktikan dalam sebuah riwayat oleh Ali bin Abi Thalib dari Rasulullah SAW.

“Jika engkau ingin berpuasa setelah Ramadah, maka berpuasalah pada bulan Muharram. Sesungguhnya bulan tersebut adalah bulan Allah dan pada bulan itu terdapat satu hari di mana ketika suatu kaum bertaubat, Allah juga menerima taubat kaum yang lain.” (HR Tirmidzi).

Leave a Reply