Karibkerabat.com – Tinggal di perkotaan dengan segala kesibukan yang ada didalamnya terkadang menjadikan kita cepat merasa penat, letih, dan juga stres. Hal tersebut diperparah dengan tingginya tingkat polusi udara, suasana bising dan ramai, serta kondisi jadwal yang padat.
Jika terus dibiarkan, hal ini dapat mengakibatkan kondisi tubuhmu menjadi mudah letih, stamina menurun, serta emosipun akan lebih labil. Perlu adanya terapi yang dilakukan guna menghindarkan diri dari hiruk pikuk kota serta kesibukan yang ada didalamnya walau hanya sesaat.
Salah satu cara yang bisa kamu tempuh agar kondisi jiwa dan ragamu semakin fresh ialah melakukan terapi yang dikenal dengan sebutan forest bathing.
Istilah forest bathing mungkin masih terdengar asing di telinga kita. Namun, secara tidak sadar banyak orang diantara kita yang telah mempraktikan metode terapi alam ini. Tentunya disaat kamu merasa stres hal pertama yang terpikir ialah berkunjung ke tempat wisata alam yang menyejukan bukan?
Meski masih terdengar asing, mengenal istilah forest bathing menjadi penting bagi kamu yang tinggal di perkotaan atau memerlukan sebuah terapi untuk menyehatkan mentalmu.
Forest bathing merupakan jenis terapi alam yang dikenalkan oleh Menteri Pertanian Jepang pada tahun 1982. Dalam bahasa jepang istilah forest bathing disebut dengan nama Shinrin-yoku yang merupakan salah satu bentuk pengobatan yang berasal dari jepang.
Kata “shinrin” memiliki arti hutan dan “yoku” memiliki arti mandi, secara sekilas bisa disebut mandi hutan. Dalam artian yang lebih luas shinrin-yoku adalah aktivitas menghujani diri dengan atmosfer hutan, atau meresapi suasana hutan melalui indera yang dimiliki.
Forest bathing atau shinrin-yoku bukanlah jenis olahraga, hiking, ataupun jogging. Forest bathing adalah praktik sadar dan kontemplatif untuk tenggelam dalam pemandangan, suara, dan aroma hutan. Jika diibarakatkan jembatan, forest bathing menjadi salah satu metode terapi yang menembatani kesenjangan antara manusia dengan alam.
Manfaat Forest Bathing
Setelah mengebal forest bathing, kamu juga harus mengenal manfaat dari forest bathing itu sendiri. Kira-kira apa saja manfaatnya? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
1. Mindfulness
Manfaat pertama yang bisa kamu rasakan saat melakukan terapi yang dikenalkan oleh Pemerintah Jepang ini ialah menghindarkanmu dari layer ponsel, media sosial, dan berbagai hal yang dapat meletihkan dirimu.
Forest bathing melibatkan perhatian penuh. Selama menjalani terapi ini di alam, seluruh indra kamu akan diarahkan untuk meningkatkan perhatian, penilaian, dan berfokus pada “sekarang”.
2. Terapi Alam
Sesuai dengan namanya, forest bating akan mengarahkanmu untuk menikmati indahnya alam serta manfaatnya bagi kondisi mentalmu. Perlu kamu ketahui bahwasannya tumbuhan dan pohon dapat memancarkan zat yang disebut dengan pystoncide, yang mana zat ini merupakan zat yang melindungi tanaman dan pohon dari serangga dan kuman. Sifat antimikroba yang ada didalamnya dapat memengaruhi kekebalan.
Adapaun bagi manusia zat yang bernama pystoncide ini dapat meningkatkan kekebalan pada tubuhnya. Cara kerjanya ilah dengan meningkatkan aktivitas dan jum;ah pada sel pembunuh (NK) dalam darah manusia.
Tak hanya itu, zat pystoncide juga dapat meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan mood dan konsentrasi, serta dapat juga meningkatkan kreativitas dalam diri manusia.
Baca Juga : Jangan Buang Waktumu Karena Hal Ini
3. Mengurangi stres
Selanjutnya, dampak positif yang dapat kamu rasakan saat melakukan terapi forest bathing ialah dapat mengurangi stress. Hal itu terjadi karena paparan zat yang ada dalam pohon serta aktivitas jalan-jalan yang kamu lakukan dihutan, yang mana keduanya dapat memberikan kontribusi yang positif guna mengurangi kecemasan yang menjadi dasar penyebab terjadinya stres.
Psikoloh merekomendasikan forest bathing atau mandi alam ini guna merngurangi risiko penyakit stres dan tantangan kesehatan mental. Tak hanya memiliki manfaat bagi kesehatan mentalmu, terapi forest bathing ini hemat biaya dan ramah bagi kantong siapa saja yang menginginkannya.