Karibkerabat.com – 1 Rajab 1445 H jatuh pada tanggal 13 Januari 2023 M. Dalam hal ini bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram yang dimuliakan Allah, dimana pada bulan ini setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal shaleh dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah.
Pada bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan karena pada bulan-bulan tersebut pahala kebaikan dilipatgandakan.
Namun, pada bulan-bulan tersebut juga umat Islam sangat dilarang untuk mendzalimi dirinya dengan maksiat. Sebab, pada bulan haram setiap maksiat yang dikerjakan maka dosa-dosanya pun berlipat ganda.
Berkaitan dengan larangan mendzalimi diri dengan maksiat, Allah SWT berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.”
(QS. At-Taubah Ayat 36)
Keistimewaan Bulan Rajab
Mengutip kutipan ceramah ustadz Abdul Somad dalam Channel Youtube Mutiara Kampar, disebutkan bahwa kata rajab berasal dari kata Tarjib yang memiliki padanan dengan kata takdzhim, takdzhim disini memiliki arti mengagungkan dan memuliakan Allah Ta’ala.
“Bulan ini bulan yang dimuliakan oleh Allah, dan bulan ini merupakan bulan yang baik dan mulia bagi kita untuk memuliakan Allah SWT,” ucap Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya.
Kemudian, ustadz Abdul Somad juga menyebutkan bulan Rajab sebagai Syahrul Ashom, Ashom artinya pekak atau tuli.
“Bulan Rajab disebut dengan Shahrul Ashom, Ashom artinya pekak/tuli. Kenapa? Karena tidak suara teriakana, tidak suara dentikan pedang, tidak ada suara dentungan pedang, tidak ada suara teriakan jeritan kesakitan peperangan kematian, bulan yang tenang dengan ibadah,” ucap Ustadz Abdul Somad dalam kutipan ceramahnya.
Dalam hal ini, keutamaan bulan Rajab ialah termasuk ke dalam empat bulan haram yang dimuliakan Allah. Hal itu sebagaimana Sabda Nabi SAW dalam hadits berikut ini:
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679).
Berikutnya, keutamaan bulan Rajab yakni menjadi bulan bagi umat Islam untuk memperbanyak amalan serta menjauhi perbuatan dosa. Hal itu dikarenakan setiap amal kebaikan pada bulan ini Allah lipatgandakan pahalanya, kemudian perbuatan dosa dilipatgandakan juga dosa-dosanya.
Mengutip dari laman muslim.or.id, Ibnu ‘Abbas mengatakan bahwa Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak. (Lathoiful Ma’arfif 207).
Di samping itu, pada bulan Rajab ini terdapat salah satu amalan yang utama yakni berpuasa. Menurut ustadz Abdul Somad bahwa anjuran berpuasa di bulan Rajab ini tidak terdapat ketentuan penanggalan secara khusus. Namun, umat Islam jika memiliki kemampuan untuk berpuasa maka ia dapat berpuasa sebanyak 15 kali, 8 kali, 3 kali ataupun satu kali pun di bulan Rajab.
Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Rajab
Berikut adalah sejumlah peristiwa penting di bulan Rajab yang wajib diketahui oleh umat Islam,
1. Isra’ Miraj.
Peristiwa Isra’ Miraj terjadi tepat pada tanggal 27 Rajab, sehingga pada tahun tersebut diperingati sebagai Hari Isro Miraj setiap tahunnya.
Peristiwa Isra Miraj merupakan salah satu mukjizat terbesar Allah yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW, yang mana pada suatu malam Rasulullah diperjalankan bersama Malaikat Jibril dari Kakbah di Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Kemudian, dari Masjid Al Aqsa diperjalankan menembus 7 langit pada satu malam.
2. Pembebasan Yerusalem
Pembebasan Yerusalem merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam yang terjadi pada tahun 563 H, yang mana pada waktu itu umat Islam di bawah kepemimpinan Salahudin Al Ayubi berhasil merebut kembali Yerusalem setelah bertempur dalam Perang Hattin.
3. Pertempuran Tabuk
Perang Tabuk tejadi pada bulan Rajab tahun 9 Hijriyah atau 630 masehi di sebuah kota antara lembaha Al Qura dan Syam. Perang ini terjadi antara kaum muslimin dengan kaum Romawi.
4. Kewajiban Shalat Lima Waktu
Kewajiban shalat lima waktu pertama kali didapatkan oleh Rasulullah SAW saat peristiwa Isra Miraj. Pada awalnya, perintah shalat tersebut ialah sebanyak 50 waktu dalam sehari, namun jumlah tersebut secara berangsur bekurang seiring dengan permintaan Nabi SAW dan akhirnya ditetapkanlah shalat wajib menjadi lima waktu.
Baca Juga: Keutamaan Bulan Muharram
