Karibkerabat.com – Peribahasa mencegah lebih baik daripada mengobati kini benar-benar diterapkan negara-negara dunia saat wabah virus corona yang melanda.
Terbaru sudah ada dua warga negara Indonesia (WNI) yang terjangkit COVID-19 di Depok. Warga harus lebih menjaga kebersihan diri dan lingkungan tanpa panik.
Bagaimanan cara negara-negara di dunia dan badan dunia bereaksi terhadap terkait virus corona ini?
Berikut Karibkerabat.com rangkum dari berbagai sumber :
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan himbauanya dalam panduan ‘Menjaga Lingkungan Kerja dari Risiko Penularan COVID19’
Ini adalah langkah-langkah pencegahan penularan virus corona menurut WHO:
- Cara WHO
– Jaga tempat kerja selalu bersih dan higienis
– Rutin mencuci tangan secara bersih dan menyeluruh
– Terapkan etika batuk dan bersin yang benar
– Imbau kolega/kerabat yang sedang sakit untuk istirahat di rumah
– Perhatikan peringatan perjalanan (travel warning) pemerintah setempat sebelum melakukan perjalanan dinas ke luar negeri
– Jika COVID19 telah menyebar di lingkungan sekitar, yang mengalami batuk/demam ringan harus tinggal di rumah
– Upayakan untuk dapat melakukan teleworking (mobile/remote working).
Saat COVID-19 sudah mulai menyebar di lingkungan sekitar, otoritas kesehatan berwenang akan memberikan imbauan terkait penggunaan transportasi publik atau bepergian ke tempat ramai.
Imbauan WHO agar selalu mencuci tangan usai beraktivitas di luar ruangan ini senantiasa ditekankan. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan memang perlu agar tubuh terhindar dari bahaya virus.
- 2. Cara CDC
Berikut ini juga merupakan langkah-langkah pencegahan virus Corona yang dikutip dari situs Badan Kesehatan Amerika Serikat, CDC (Centers for Disease Control and Prevention):
a. Cuci tangan dengan air dan sabun minimal selama 20 detik, atau pencuci tangan yang minimal terkandung 60 persen alkohol
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut sendiri dengan tangan yang tidak dicuci
c. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit/terindikasi virus corona
d. Tinggal di rumah jika sedang sakit
- 3. Cara Kemenkes RI
Situs Kemenkes RI melansir pencegahan virus corona jenis baru:
– Sering cuci tangan menggunakan sabun
– Gunakan masker bila pilek dan batuk
– Konsumsi gizi seimbang, perbanyak buah dan sayur
– Hati-hati kontak dengan hewan liar/peliharaan
– Rajin olahraga dan istirahat yang cukup
– Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak matang
– Bila batuk, pilek, dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan terdekat
Menkes Terawan mengatakan jika gaya hidup sehat dapat mencegah penularan virus corona. Terawan berharap pola hidup sehat selalu dilakukan oleh masyarakat.
“Kita sesuaikan sajalah gerakan masyarakat hidup sehat itu sudah sangat cukup untuk mencegah virus ini merebak. Selama itu terus digaungkan Pemerintah RI dengan baik cukup untuk mencegahnya,” kata Terawan di Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.
- 4. Pakai masker bila sakit
Bagi Anda yang sudah mengalami sakit, batuk, atau flu, maka gunakanlah masker. Ini untuk mencegah supaya virus yang Anda idap tidak menular ke orang lain ketika Anda batuk atau bersin, meski belum tentu virus itu corona.
Virus corona akan lebih mudah berjangkit ke tubuh yang lemah dan sakit. Jadi setiap orang hendaknya saling menjaga.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berkali-kali menjelaskan, masker hanya perlu dikenakan oleh orang yang sakit. Orang yang sehat tidak perlu menggunakan masker. Orang yang sehat lebih baik menghindari orang yang sudah sakit supaya tidak tertular.
“Tetap keputusannya dari WHO yang sakit yang pakai masker. Yang sehat nggak usah,” ujar Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat
- 5. Minum jamu
Kedua, ini adalah tips mencegah corona dari guru besar biologi molekuler dari Universitas Airlangga (Unair), Chaerul Anwar Nidom, yakni minum jamu tertentu supaya daya tahan tubuh tidak menurun sehingga mudah terserang corona. Tips ini kemudian disampaikan kembali oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) sebagai imbauan untuk warganya.
Menurut pendapat Chaerul Anwar Nidom yang belakangan dikutip Risma, penularan virus corona bisa dicegah menggunakan temulawak, jahe, dan kunyit.
Untuk menghadapi saat ini (virus Corona) yang sederhana untuk menekan badai sitokin ada yang namanya kurkumin itu terdapat pada jahe, kunyit, temulawak yang buat bumbu masak dan minuman segar itu yang bisa menghambat badai sitokin, “
Guru Besar Unair Surabaya Prof Dr Mangestuti Agil mengajak masyarakat mengoptimalkan ’empon-empon’, kata lain dari rempah-rempah itu, termasuk jahe, kunyit, dan temulawak.
