Mengenal Pemasaran Online Serta Keunggulan dan Kelemahannya

Berita, Teknologi1028 Views

Karibkerabat.com – Pemasaran online adalah cara mempromosikan produk atau layanan bisnis menggunakan layanan internet atau perangkat elektronik yang disambungkan melalui jaringan internet. Pemasaran online memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan pemasaran tradisional, baik dari cakupannya maupun biaya yang harus dikeluarkannya.

Fakta tersebut kemudian di dukung dengan laporan yang menyebutkan bahwa saat ini pengguna internet secara global telah mencapai 4 miliar orang. Kemudian, di Indonesia sendiri melansir laporan katadata.com pengguna internet per awal tahun 2022 telah mencapai 204,7 juta pengguna atau menembus 73,7% dari total penduduk Indonesia. Hal ini menjadi peluang tersendiri bagi para pebisnis untuk menerapkan pemasaran online dalam bisnisnya.

Apa Itu Pemasaran Online?

Pemasaran online adalah sebuah teknik pemasaran yang memanfaatkan jaringan internet untuk mempromosikan layanan atau produk bisnis kepada calon pelanggan atau pelanggan yang telah ada. Sebagian praktisi pemasaran online menyebutnya pemasaran internet, pemasaran web ataupun pemasaran digital.

Tujuan dari pemasaran online sendiri ialah membangun reputasi bisnis sehingga mampu meningkatkan brand awareness hingga konversi bisnis melalui platform digital yang ada. Dengan strategi dan pengelolaan yang baik, pemasaran online mampu menjadikan bisnis skala kecil hingga menengah lebih kompetitif dam bersaing dengan bisnis yang lebih besar.

Baca Juga : Pekerjaan yang Menjanjikan Di Masa Depan

Keunggulan dan Kelemahan Pemasaran Online

Pemasaran online menjadi tren pemasaran yang diterapkan banyak perusahaan di era digital yang sedang dihadapi saat ini. Meski demikian, pemasaran digital juga memiliki keunggulan dan kelemahannya tersendiri. Berikut adalah keunggulan dan kelemahan pemasaran online yang dapat kamu ketahui.

1. Keunggulan Pemasaran Online

Memiliki jangkauan yang luas

Jangkauan dari pemasaran online sendiri adalah mereka para pengguna internat, yang mana secara global pengguna internet saat ini kurang lebih berjumlah 4 miliar orang. Adapun di Indonesia sendiir pengguna internet saat ini berjumlah 200 jutaan, hal ini menjadi peluang tersendiri bagi pebisnis untuk menjangkau calon pelanggan sebanyak-banyaknya.

Di samping itu, pebisnis juga dapat menerapkan spesifikasi calon pelanggannya berdasarkan sifat bisnis dan kebiasaan serta demografis sasaran pasar sehingga promosi produk atau layanan bisnis dapat dilakukan dengan tepat.

Memberikan kenyamanan pada pelanggan

Dengan adanya pemasaran online, pelanggan lebih nyaman dalam meneliti dan mencari informasi secara rinci terhadap produk yang ditawarkan pebisnis.

Biaya yang relatif rendah

Meskipun  tetap memerlukan biaya, pemasaran online lebih rendah biayanya dibandingkan dengan pemasaran tradisonal. Tak hanya itu, biaya yang rendah tersebut juga lebih mudah untuk balik modal lagi sebab promosi bisnis dapat dilihat langsung oleh target bisnis.

Terdapat banyak opsi untuk memenuhi kebutuhan bisnis

Menjalankan pemasaran online dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai opsi termasuk pay-per-click advertising, email marketing, interstitial ads and banners, social media advertising, and local search integration. Saluran pemasaran tersebut dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pebisnis.

Kemudahan dalam mengukur performa

Peforma pemasaran online dapat diakses dengan mudah melalui menu yang ditampilkan dalam berbagai platform pemasaran. Pebisnis dapat mengaksesnya kapan saja dan mengevaluasi secara mendalam promosi yang sedang dilakukan.

Baca Juga : Mengenal Instagram Marketing dan Manfaatnya Terhadap Bisnis

2. Kelemahan Pemasaran Online

Kelamhan dari pemasaran online adalah tidak bisanya calon pelanggan mencoba menggunakan barang yang ditawarkan pemilik bisnis. Hal ini kemudian dapat memungkin terjadinya ketidaksesuaian antara ekspetasi calon pelanggan dan barang yang dibelinya.

Akan tetapi, seorang pebisnis disini dapat memberikan solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut dengan memberikan konsumen kesempatan untuk mengirim dan menukar barang kembali jika tidak sesuai. Bahkan, pemilik bisnis juga dapat menyediakan layanan pengembalian uang ketika barang yang dijual tidak sesuai dengan ekspetasi pelanggan.