Kenali Tiga Penyebab Kurangnya Minat Baca Masyarakat Indonesia

Berita1488 Views

Karibkerabat.com – Membaca dikenal sebagai aktivitas yang dapat mencerdaskan dan meningkatkan kemampuan seseorang dalam menghadapi serta menyelesaikan masalah. Akan tetapi, minat baca masyarakat Indonesia saat ini masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara lain.

Waktu yang dihabiskan masyarakat untuk membaca sangatlah minim sekali, alam laporan Unesco yang dimuat Tempo.co, minat baca masyarakat Indonesia disebutkan tidak mencapai 0,1 %.  Namun, sebaliknya dalam penelitian yang dilakukan baru-baru ini dan dimuat dalam media yang sama, disebutkan bahwa rata-rata waktu yang dihabiskan untuk menggunakan media online di Indonesia hampir mencapai 9 jam per hari.

Artinya, minat baca masyarakat jauh lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan media online. Namun, hal tersebut tidak terjadi secara instans begitu saja, ada beberapa faktor penyebab kurangnya minat baca masyarakat, baik secara internal maupun eksternal.

Faktor Penyebab Kurangnya Minat Baca Masyarakat

Berikut adalah beberapa faktor penyebab kurangnya minat baca masyarakat antara lain:

1. Terbatasnya akses terhadap buku

Masyarakat Indonesia terdiri dari masyarakat pedesaan dan perkotaan, yang mana keduanya memiliki perbedaan akses terhadap buku bacaan. Pada masyarakat perkotaan mereka memiliki akses yang sangat mudah untuk ke perpustakaan dan buku-buku. Namun, di daerah pedesaan dan daerah terpencil akses terhadap buku tergolong sulit meski sebagian telah memiliki perpustakaan keliling, namun masih memerlukan berbagai peningkatan.

2. Ketersediaan buku yang kurang variatif dan menarik

Terkadang seseorang menurun minat bacanya karena dihadapkan dengan bacaan yang terlalu mengadopsi cara penyampaian yang formal dan gaya kuliah, hal ini kemudian menjadikan kesan membaca sebagai hobi yang sangat serius. Dengan demikian, solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi masalah ini adalah menyediakan buku yang lebih variative dan menarik serta mudah diakses oleh siapa saja.

3. Tingginya biaya terjemahan buku-buku asing

Tak bisa dipungkiri buku asing menjadi buku yang menarik untuk dibaca karena variasi dan cara penyampaiannya yang disukai. Namun, ketersediaan buku ini hanya dapat diakses oleh golongan tertentu saja karena harganya relatif mahal. Mahalnya harga buku asing salah satu faktornya adalah mahalnya ongkos penerjemahan buku tersebut.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar

Demikianlah beberapa faktor yang menjadi penyebab kurangnya minat baca pada masyarakat. Kedepannya semoga ada solusi terbaik yang dapat meningkatkan minat baca masyarakat tersendiri sehingga menjadi salah satu jalan menuju terciptanya bangsa yang maju.