Pilih Sektor Ini Jika Ingin Investasi Saham Tahun 2021

Berita1969 Views

KaribKerabat.com – Tahun 202) lalu masih menyisakan PR bagi pelaku usaha maupun pebisnis.

Namun pandemi Covid-19 masih belum juga teratasi maksimal dan menimbulkan kekhawatiran resesi global.

Virus Covid-19 yang mulai muncul pada awal Maret 2020 memang masih berdampak pada ekonomi saat ini dan semoga segera berakhir.

Pilih sektor perbankan, otomotif, industri dasar hingga komoditas untuk investasi 2021.

Selain itu, tidak sedikit pula investor yang mengalihkan investasinya ke jenis investasi yang lebih aman. Di tengah kondisi yang tidak pasti, bagaimana cara mempersiapkan portofolio Anda di tahun 2021?

Head of Marketing IPOT dari PT Indo Premier Sekuritas, Paramita Sari berbagi tips tentang investasi saham berikut ini:

1. Optimistis

Sikap optimis perlu dimiliki investor menyikapi kondisi perekonomian nasional dan dunia tahun 2021.

Pasalnya tidak seorang pun yang mengharapkan kondisi perekonomian semakin memburuk. Optimisme itu sendiri pada dasarnya ditopang oleh tingginya harapan akan pemulihan dan perbaikan perekonomian.

“Masyarakat, seperti halnya investor, akan selalu berharap yang lebih baik sehingga secara manusiawi berusaha keluar dari kesulitan ekonomi,” kata Paramita.

2. Diversifikasi

Diversifikasi atau yang populer dengan istilah “Don’t put all your eggs in one basket” atau “jangan menaruh telur di dalam satu keranjang” tetap harus dijalankan pada tahun 2021.

Diversifikasi yang ini dilakukan untuk meminimalkan risiko investasi di masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020.

Diversifikasi sebaiknya tetap dijalankan pada tahun 2021, karena pada dasranya diversifikasi ini menjadi pilar dalam pembentukan portfolio investasi yang sehat.

 “Manakala yang satu kurang mendatangkan cuan maka masih ada jenis investasi lain sebagai penyeimbang (balance) sehingga kerugiannya bisa diminimalisir,” ungkap dia.

3. Terapkan Strategi DCA

Dollar Cost Averaging (DCA) dalam investasi dipahami sebagai strategi cicilan rutin setiap bulannya dalam jumlah yang sama.

Seperti halnya menabung secara konvensional, investasi dicicil dengan nominal sesuai kemampuan rutin setiap bulan.

Strategi DCA ini bisa mencegah investor melakukan investasi berlebihan pada “waktu yang salah” di harga yang tinggi.  

Seperti umum diketahui, kalau tidak hati-hati, tak jarang investor justru terjebak pada harga yang tinggi saat membeli disebabkan ketidaktahuannya dan lebih banyak karena keputusan emosional.

4. Pilih Saham Yang Potensial

Sektor saham yang potensial seiring dengan proses pemulihan ekonomi yang diprediksi tumbuh +4,37 persen, maka sektor siklikal seperti perbankan, otomotif, industri dasar hingga komoditas bisa menjadi pilihan investasi tahun 2021.

“Sektor-sektor ini pada masa pandemi terdampak negatif dan saat ini sudah mulai terlihat proses pemulihan secara bertahap dan tahun depan pemulihan di sektor-sektor tersebut diprediksi akan lebih baik lagi.

“Sebab itu, sektor inilah yang bisa dipilih untuk investasi saham,” tambah dia.