Karibkerabat.com – Tunjangan Hari raya (THR) merupakan salah satu hal yang ditunggu oleh para pekerja menjelang hari raya Idul Fitri atau lebaran. THR sendiri merupakan hak pekerja yang wajib dipenuhi oleh perusahaan, perorangan, yayasan, atau perkumpulan yang sebagai pihak pemberi kerja.
Menerima uang THR menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para pekerja menjelang hari raya, yang mana dengan uang yang diterima tersebut kamu dapat menggunakannya untuk membeli berbagai keperluan saat perayaan lebaran.
Sebagai sesuatu hal yang tak dapat dipisahkan dari hari raya, THR menjadi dana lebih yang harus dikelola sebaik-baiknya agar mampu memenuhi kebutuhan lebaran dan juga tak hanya sekedar lewat. Meskipun berperan sebagai dana tambahan, sifat boros dalam mengelola uang THR bukanlah sifat yang bijak dan tentunya harus dihindari.
Agar THR tak hanya sekedar lewat, kamu dapat melakukan beberapa tips mengelola uang THR agar tak hanya sekedar numpang lewat di hari raya berikut ini.
1. Gunakan untuk Zakat Fitrah dan Sedekah
Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban kamu sebagai seorang muslim yang perlu dilunasi saat bulan Ramadhan. Begitu pun dengan sedekah, sedekah menjadi salah satu kegiatan yang dapat menjadikan hartamu lebih bermakna dan bermanfaat.
Saat menerima uang THR, kamu dapat mengalokasikan sebagiannya untuk membayar zakat fitrah dan sedekah di bulan Ramadhan. Kamu dapat mengalokasikan dana THR kamu untuk bayar zakat dan sedekah sebanyak 20 persen dari uang THR yang kamu terima.
2. Beli kebutuhan lebaran
Tak bisa dipungkiri, saat lebaran banyak sekali kebutuhan yang harus kamu penuhi saat perayaan lebaran mulai dari baju lebaran, hidangan lebaran hingga angpau lebaran untuk keluarga dan kerabat terdekat. Dalam hal ini kamu dapat menyisihkan uang THR kamu maksimal 50 persen untuk membeli kebutuhan lebaranmu termasuk biaya mudik lebaranmu.
Adapun, saat kamu hendak membeli pakaian lebaran atau perlengkapan ibadah, alangkah lebih bijak jika kamu mengecek pakaian atau perlengkapan ibadah kamu kamu terlebih dahulu, apakah masih layak atau tidak untuk dikenakan saat perayaan lebaran. Jika dirasa layak, sebaiknya kamu menghindari pembelian bagian ini dan menggunakan uang THR untuk keperluan lain.
3. Bayar pinjaman konsumtif
Saat menerima dana THR, kamu juga dapat mengalokasikan uang THR mu untuk melunasi pinjaman atau utang konsumtif yang kamu miliki. Sebelum membayar utang atau pinjaman, kamu dapat mendata terlebih dahulu mana utang yang harus dibayar terlebih dahulu, terlebih jika utang tersebut sifatnya tetap pada tanggal tertentu seperti cicilan, kartu kredit, dan lain sebagainya.
Alokasikanlah dana THR-mu sejumlah 30 hingga 50 persen untuk membayar utang yang kamu miliki.
4. Nambah dana darurat
Dana THR yang kamu terima saat lebaran dapat kamu gunakan untuk mewujudkan financial freedom dengan menambah dana darurat. Alokasikan sejumlah 10 hingga 20 persen dari jumlah THR yang kamu terima untuk menambah dana darurat yang kelak akan sangat berguna di masa yang akan datang.
5. Sisihkan untuk menabung
Keluarkanlah uang THR yang kamu terima dengan bijak, hindari pembelian yang tak perlu dan belanjalah sesuai dengan kebutuhan. Sisihkan beberapa persen untuk tetap menambah jumlah tabungan yang akan berguna untuk memenuhi berbagai kebutuhan mendadak beberapa waktu ke depan.
6. Gunakan untuk investasi
Setelah menggunakan uang THR untuk berbagai keperluan menjelang lebaran, kamu juga dapat menyisihkan uang THR yang diterima untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang dengan berinvestasi untuk modal usaha dan bisnis.
Sisihkan beberapa persen uang THR untuk dikumpulkan sebagai modal investasi bisnis kecil-kecilan yang dapat kamu rintis.
Demikianlah, beberapa tips mengelola uang THR agar tak hanya numpang lewat saja. Semoga menjadi motivasi bagi semuanya untuk tetap bijak dalam mengelola uang THR pada perayaan hari raya Idul Fitri.