KaribKerabat.com – Yayasan Rahmatan Lil Alamin Jakarta Timur yang kiprahnya sudah berusia 16 tahun buka kantor layanan masyarakat di bilangan Pondok Kopi Jakarta Timur (Minggu 11 April 2021)
Pembukaan kantor layanan masyarakat sekaligus peringatan Milad dan menyambut bulan suci Ramadan 1442 Hijriah diisi juga bakti sosial kepada yatim dhuafa dilingkungan sekitar dengan tema Tumbuhkan Semangat di Era Pandemi.
Yayasan Rahmatan Lil Alamin telah menyantuni 1000 yatim dan 244 dhuafa serta membina yatim dan dhuafa 22 wilayah.
Asisten Kesra, Haji Alawi mewakili Wali Kota Jakarta Timur menyampaikan selamat dan semoga sukses atas pembukaan kantor layanan masyarakat yang dibuka ini melalui streaming Youtube.
“Selamat hari lahir ke-16 untuk Yayasan Rahmatan Lil Alamin semoga makin sukses dan amanah dalam melaksanakan visi misi yayasan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat semoga Allah senantiasa meridhoi langkah dan kebaikan yang kita lakukan,” ucap Haji Alawi.
Hadir pula Wakil Camat Duren Sawit Yan Nurdiyan, Danramil Duren Sawit Letkol Infanteri Hadi Sasmungi, dan Kanit Binmas H Maskur.
Erin Hendrian selaku Ketua Umum mengatakan, pembukaan kantor layanan ini dalam rangka memberi kenyamanan bagi donatur dan masyarakat luas.
Ada 7 layanan yang dapat di manfaatkan masyarakat di kantor layanan ini diantaranya :
1. Penerimaan Zakat, Infak dan Sedekah
2. Penerimaan Sedekah Jariyah (Wakaf)
3. Penerimaan Sumbangan Umum
4. Doa Bersama Yatim
5. Informasi Kegiatan Yayasan di bidang Sosial, Kemanusiaan dan Keagamaan.
6. Bantuan Konsultasi Hukum Gratis di bidang Kenoktariatan, Pertanahan, Pidana dan Perdata
7. Konsultasi keluarga bahagia
Yayasan Rahmatan Lil Alamin sejak 2011 telah mengimplementasikan sistem manajemen mutu ISO 9001 tentang prosedur kerja dan di audit akuntan publik.
Selain kantor layanan masyarakat, Yayasan Rahmatan Lil Alamin juga mempunyai program wakaf kolektif lahan pertanian di Karawang.
Juga program wakaf kolektif berupa tanah dan bangunan untuk sarana pendidikan dan pemberdayaan yatim dhuafa di Pondok Bambu.