KaribKerabat.com – Indonesia akan merayakan momen penting dalam sejarah, yaitu Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2021.
Memperingati HUT ke-76 RI ini, pemerintah telah merilis panduan logo dan tema hari Kemerdekaan.
Sebagaimana dilansir Kementerian Sekretariat Negara, kali ini pemerintah mengusung tema besar HUT ke-76 RI.
“Tema utama untuk Kemerdekaan RI 76 Tahun sesuai yang sudah ditetapkan Bapak Presiden RI, yaitu ‘Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh’,” demikian bunyi panduan logo HUT RI ke-76.
Di logo Kemerdekaan RI yang ke-76 tahun ini memiliki filosofi tersendiri.
“Tema tersebut mendeskripsikan nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan,” bunyi panduan logo HUT RI ke-76.
Selain itu, pada peringatan HUT ke-76 RI ini harapannya Indonesia bisa mencapai masa depan yang lebih baik.
“Deskripsi tersebut digambarkan dalam komposisi dinamis antar bentuk geometris yang sederhana, namun kokoh, dan dalam perpaduannya bergeliat dengan energi yang lincah,” lanjut penjelasan panduan logo HUT ke-76 RI.
Ada empat hal yang diungkapkan pada logo angka ’76’ tersebut.
Empat hal tersebut adalah stabilitas dan pembangunan, gerak dan pertumbuhan, ruang kebersamaan, serta persatuan dan harapan
“Bentuk angka ‘7’ diasosiasikan sebagai bagian dari ‘tiang pancang’ infrastruktur,” ungkap penjelasan panduan logo HUT ke-76 RI.
Saat ini pemerintah sedang giat-giatnya membangun infrastruktur meskipun di tengah pandemi Covid-19.
Pembangunan infrastruktur nantinya akan menopang kegiatan perekonomian Indonesia.
Jika kita melihat lebih jeli, bentuk angka ‘7’ ini melambangkan kepala Garuda yang merupakan lambang negara.
Selain itu pula, bentuk angka ‘7’ yang menyerupai kepala Garuda itu melambangkan Pancasila yang menjadi landasan berbangsa dan bernegara.
Selanjutnya angka ‘6’ yang diasosiasikan sebagai ‘orang dan roda yang sedang bergerak’.
Artinya adalah Bangsa Indonesia akan terus maju ke depan untuk terus bertumbuh dan melakukan percepatan ekonomi.
Kemudian ada jarak antara angka ‘7’ dan ‘6’. Ternyata jarak itu memiliki makna filosofi tersendiri. Jarak tersebut diasosiasikan sebagai ruang demokrasi rakyat untuk turut serta dalam pembangunan.
Ruang tersebut bisa diartikan sebagai ‘panah’ yang melambangkan pertumbuhan yang berkesinambungan.
Terakhir, bentuk lingkaran yang ada pada angka ‘6’. Lingkaran tersebut merupakan bentuk dari harapan akan keberhasilan yang ingin dicapa dan bentuk lingkaran dapat diasosiasikan dengan persatuan Indonesia.
