Begini Cara Dapatkan Vaksin Mandiri PT Bio Farma

Berita, Kesehatan2441 Views

KaribKerabat.com – Kementrian BUMN meminta PT Bio Farma untuk menyediakan vaksin virus corona mandiri atau berbayar ke masyarakat.

Chief Digital Healthcare Office Bio Farma, Soleh Ayubi mengemukakan tiga cara untuk memperoleh vaksin.

Yakni secara online melalui aplikasi atau situs web, hingga dengan cara walk-in atau datang langsung.

Presiden Jokowi kunjungi Bio Farma beberapa waktu lalu.

Hal ini dilakukan supaya  menjangkau seluruh lapisan masyarakat di seluruh daerah.

Daerah yang berteknologi maju, diharapkan dapat memesan secara daring. Sedangkan daerah yang belum maju teknologinya bisa datang secara langsung.

Sebelum memesan, ada persyaratan yang harus diperhatikan. Pertama, pemesan baik WNI ataupun WNA diwajibkan berusia 18 -5 9 tahun.

Pemesan harus mendaftar untuk melakukan pemesanan di awal untuk membeli vaksin tersebut. Hal ini dilakukan menghindari upaya oknum nakal menimbun vaksin.

Bio Farma menyediakan Vaksin Corona mandiri/berbayar.

Dalam proses pemesanan, pemesan dimintai NIK sesuai KTP. Bagi yang memesan melalui aplikasi, bisa langsung memindai identitasnya. Harapannya, dalam proses ini diperoleh data valid.

Lalu, jika pemesan tersebut memenuhi kriteria, pemesan tersebut akan diminta melakukan pembayaran dan eservasi. Setelah itu, pemesan tinggal menunggu pengingat terkait waktu dan tempat vaksinasi.

Sebelum waktu vaksinasi, pemesan akan mendapatkan form persetujuan untuk diisi. Form ini penting, karena kalau penerima sedang sakit, mereka tidak boleh disuntik.

Jadi ketika diketahui kondisi mereka memenuhi persyaratan, akan muncul barcode untuk dipindai saat hendak melakukan vaksinasi.

Setelah dilakukan vaksinasi, pemesan tidak bisa langsung meninggalkan tempat vaksin.

Petugas akan mengawasi setidaknya dalam 30 menit untuk memastikan tidak ada efek samping pada pemesan. Apabila sehat, pemesan akan datang kembali dalam 2 minggu untuk melakukan vaksinasi kedua.

Bagi mereka yang sudah melakukan vaksinasi akan mendapatkan sertifikat. Sertifikat ini akan diberikan kepada kementerian terkait yang membutuhkan untuk melancarkan aktivitas si pemesan vaksin.

Misalnya, diberikan keBUMN transportasi sehingga saat hendak naik kereta, langsung diketahui bahwa yang bersangkutan sudah divaksin.

Untuk biayanya, PT. Bio Farma belum menyebutkan. Tetapi untuk pemesan dari perusahaan atau korporasi tidak perlu membayar karena sudah ditanggung perusahaan.

Sedangkan waktu dan pelaksanaan vaksinasi, Bio Farma mengikuti arahan pemerintah.

Soleh mengatakan jika sosialisasi terkait vaksin ini akan dikoordinasikan antara Kementrian Kesehatan dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika dan dilakukan secara masif melalui media.

Leave a Reply