Berapa Jumlah Dana Darurat yang Ideal? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Berita, Inspiratif1161 Views

Karibkerabat.com – Dana darurat merupakan salah satu istilah yang sering disinggung dalam bahasan mengenai perencanaan keuangan.

Dana daruruat berfungsi sebagai penolong saat terjadi krisis atau suatu keadaan darurat seperti hanya pandemi dan lain sebagainya.

Menyiapkan dana ini dengan baik akan sanga membantu kita untuk bisa bertahan dalam kondisi darurat untuk beberapa bulan sambil menunggu keadaan membaik.

Dalam artikel ini akan diulas beberapa hal m engenai dana darurat dari pengertian hingga jumlah dana darurat yang ideal. Simak selengkapnya dalam artikel ini sampai selesai.

Pengertian Dana Darurat

Jumlah Ideal Dana Darurat

Mungkin diantara kita masih ada yang bertanya apa itu dana darurat? Apa urgensinya? Dan bagaimana cara menghitungnya?

Nah, dana darurat merupakan dana yang memiliki fungsi untuk menghadapi situasi dan kondisi yang tidak terduga ataupun mendesak.

Dana ini sangat penting untuk dianggarkan dalam pengeluaran bulanan kita, namun pada kenyataannya kita cenderung mengabaikan atau lupa untuk menyisihkan sebaikan penghasilan guna mengisi pos dana ini.

Seperti namanya, dana darurat adalah dana yang hanya bisa digunakan untuk keadaan yang benar-benar darurat dan kemudian tak bisa diatasi dengan kondisi keuangan secara normal.

Kondisi darurat dapat kita pahami sebagai kondisi yang tak dapat diprediksi kapan terjadinya misalkan kecelakaan, sakit, atau PHK.

Berdasarkan hal itu, dana darurat sifatnya harus jangka pendek, mudah diakses dan dicairkan kapn dan di mana pun serta tidak mudah atau rentan terkena fluktuasi.

Fungsi Dana Darurat

Jumlah Ideal Dana Darurat

Secara umum, fungsi dana darurat dapat kita pahamai sebagai dana yang kita perlukan ketika kita mengalami kondisi darurat ataupun mendesak, yang mana kondisi tersebut tidak dapat diatasi menggunakan dana rutin yang dimiliki.

Untik lebih rincinya, dana darurat dapat dialokasikan ke dalam beberapa kondisi darurat sebagai berikut.

1. Biaya Berobat

Kondisi darurat merupakan kondisi yang tidak dapat diprediksi oleh siapapun. bisa saja tiba-tiba kita mengalami kecelakaan atau ada anggota keluarga yang harus dirawat di rumah sakit.

Saat kita mengalami kecelakaan yang memerlukan pengobatan medis, kita tidak perlu merasa cemas lagi untuk membayar biaya tagihan medis tersebut, sebab kita bisa mengambilnya dari dana darurat yang dimiliki.

2. Cadangan Keuangan Saat di PHK

Bagi seorang pegawai, PHK menjadi salah satu hal yang perlu dihadapi, sebab tak ada jaminan jika kita akan terus dipekerjakan oleh perusahaan tersebut.

Selain itu, kita juga harus bersiap-siap untuk kemungkinan perusahaan mengalami kebangkrutan. Nah, keadaan tersebut menunjukan betapa pentingnya kita memiliki dana darurat sebagai pegangan disaat kita tidak memiliki penghasilan rutin tiap bulannya.

3. Memperbaiki Aset

Setiap barang yang menjadi kebutuhan kita untuk melengkapi aktivitas sehari-hari bisa saja rusak seperti haknya mobil, laptop, HP, ataupun rumah.

Situasi ini kadang di luar perkiraaan keuangan kita. Sebab itu, kia bisa mengambil dana darurat untuk memperbaiki kerusakan barang-barang yang kita miliki.

4. Menghindari Utang

Kebutuhan yang tidak terduga terkadang menjadikan seseorang harus berutang kepada orang lain. Dengan memiliki dana darurat, kita dapat mengalokasikannya untuk beberapa kebutuhan yang tidak terduga sehingga dapat terhindar dari utang.

Jumlah Dana Darurat yang Ideal

Berapa sih jumlah dana darurat yang harus kita miliki? Berikut adalah cara menghitung dana darurat yang harus diketahui, baik masih lajang, sudah menikah, serta sudah menikah dan memiliki anak.

1. Lajang

Bagi kamu yang masih lajang dan belum memiliki tanggungan keluarga atau cicilan, jumlah dana darurat ideal yang harus kamu miliki adalah sekitar 3-6 bulan dikalikan pengeluaran hidup per bulan.

Misalnya, biaya hidup per bulan adalah 1,5 juta, maka dana darurat yang harus dimiliki minimal 3 bulan adalah 3 x 1,5 juta yaitu 4,5 juta.

2. Menikah dan Belum Memiliki Anak

Bagi kamu yang sudah menikah dan belum memiliki anak, jumlah dana darurat idela yang harus kamu miliki adalah 6 bulan dikali jumlah pengeluaran per bulan.

Misalkan jumlah pengeluaran per bulan adalah 3 juta, maka cara menghitung dana daruratnya ialah 6 x 3 juta yaitu 18 juta.

Baca Juga: Tips Hadapi Pasangan yang Boros

3. Menikah dan Telah Memiliki Anak

Jumlah dana darurat yang ideal bagi kamu yang telah menikah dan memiliki anak adalah 9 kali biaya pengeluaran per bulan.

Misalkan jumlah pengeluaran per bulannya adalah 5 juta, maka cara menghitungnya adalah 9 x 5 juta yaitu 45 juta.

Leave a Reply