Bahaya, Jangan Konsumsi Makanan Ini Dengan Daging

Kesehatan944 Views

Karibkerabat.com – Nyaris semua orang suka dengan olahan makanan lezat, salah satunya yaitu daging sapi dan kambing.  

Aroma yang  khas dan sensasi kenyal di lidah membuat banyak orang senang dengan menu olahan makanan yang satu ini. Selain rasanya yang  lezat, daging sapi dan kambing  juga mengandung protein tinggi yang baik untuk tubuh.

Dilansir dari laman betterhealth.vic.gov.au, daging mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti yodium, zat besi, seng, vitamin (terutama B12) dan asam lemak esensial. Jadi, bukan hal yang buruk apabila kita rutin mengonsumsinya setiap minggu.

Saking lezatnya,  olahan daging seringkali dijadikan menu kombinasi dengan makanan dan minuman lainnya semisal dengan roti, keju, berbagai sayuran, sambil minum susu dan soda.

Seringkali menu itu kita anggap  makanan sehat, tapi ternyata  tidak semua kombinasi yang sering kita makan bersama daging itu justru berdampak buruk bagi kesehatan.

Dilansir Stylecraze, ahli higienis modern, ahli fisiologi dari Ayurveda (ilmu kesehatan dari India) menulis kalau kombinasi daging menu dengan yang salah akan membuat tubuhmu malah bermasalah seperti sakit perut, mulas, kembung, hingga badan terasa letih.

Nah, apa saja makanan yang tidak boleh dicampurkan dengan daging? Berikut rangkuman karibkerabat.com dari berbagai sumber.

1. Keju

Keju dan daging sama-sama memiliki kandungan protein yang tinggi. Dua kandungan ini secara alami sangat sulit dicerna oleh tubuh. Berharap badan sehat, perut akan terasa tidak enak. Baiknya jangan mencampur daging dengan  keju, kita bisa mengombinasikan daging dengan sayuran segar.

2. Telur

Telur dan daging paling enak sekali kalau dimakan untuk sarapan. Kandungan protein yang tinggi pada telur dan lemak di daging akan memberikan energi instan dan cepat pada tubuhmu. Tetapi perlu diingat, kalau kombinasi dua makanan ini membuat energi  di tubuhmu cepat hilang, malah badanmu akan cepat merasa lesu.

3. Semangka

Buah semangka termasuk buah yang berfungsi mendinginkan badan. Sedangkan daging bersifat panas. Ketika kita mengkombinasikan makanan ini secara bersamaan, efek gizi daging akan menurun drastis.

Selain itu, campuran menu ini juga  membahayakan tubuh bagi penderita asthenia limpa, sebab membahayakan energi, mengganggu limpa dan lambung.

4. Cuka

Jangan pernah mencoba campurkan daging dan cuka secara bersamaan. Banyak orang mencampurkan daging olahan yaitu bakso dengan cuka.

Pasalnya dua menu ini akan membuat perut menjadi tidak enak, mulas hingga diare.

Dilansir Cultural China, daging sendiri termasuk dalam kategori makanan panas. Sedangkan cuka memiliki kesamaan seperti alkohol, termasuk dalam jenis makanan hangat.

Jadi mulai sekarang jangan mencampurkan  olahan daging dengan cuka ya.

5. Chestnut

Chestnut mengandung banyak  vitamin C, namun mencampurkan dua makanan ini tak baik jika dikonsumsi bersamaan. Daging yang kuat dapat menghancurkan kandungan yang ada di chestnut.

Sehingga gizi chestnut dapat berkurang. Kombinasi dua menu ini juga tidak baik bagi pencernaan.

6. Kentang

Makan daging yang telah diolah menjadi burger dan kentang goreng, pasti banyak yang suka. Namun, daging dan kentang mengandung  lemak trans atau lemak jenuh (jahat), karena burger dan kentang keduanya digoreng menurunkan kadar gula darah pada tubuh.

Sehingga akan menyebabkan kamu merasa cepat lelah dan mengantuk.

7. Durian

Daging memiliki efek panas bagi tubuh. Begitu pula durian. Apabila mengonsumsi bersama atau berdekatan maka akan mengakibatkan peradangan dan inflamasi dalam tubuh.

Kita dan keluarga juga  harus mewaspadai kombinasi dua makanan ini secara bersamaan. Jangan pernah menjadikan durian sebagai buah pencuci mulut setelah makan daging kambing dan daging sapi.

8. Minuman manis.

Daging yang kaya  protein sering dijadikan menu makanan untuk membuat otot menjadi lebih berbentuk. Sayangnya, protein ini akan hancur jika memakan daging sambil minum yang manis seperti teh manis, soda, minuman kaleng, bahkan jus buah harus dihindari bersamaan.

Leave a Reply