Karibkerabat.com – Tahun Baru Hijriyah atau Tahun Baru Islam adalah satu hari yang sangat penting bagi umat Islam.
Tahun Baru Islam menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah yang jatuh pada 30 Agustus lalu diperingati civitas Yayasan Rahmatan Lil Alamin pada Minggu, 15 September 2019 dengan meriah dan suka cita.
Peringatan yang digelar di lahan wakaf seluas 7.000 meter di bilangan Pondok Bambu, Jakarta Timur mengusung tema “ Melalui Wakaf, Terwujudnya Amal dan Ilmu Yang Bermanfaat Serta Generasi Qurani Yang Berkelanjutan “.
Acara peringatan Tahun Baru Islam diisi dengan Istigosah bersama yatim juga santunan kepada 400 yatim binaan yang tersebar di Jabodetabek.
Program wakaf kepemilikan lahan dan bangunan ex Balai Latihan Kerja Luar Negeri Alfindo Mas Buana yang diresmikan oleh Dirjen Bina Penta Dr. Dra Hj Reyna Usman M.M pada 11 Oktober 2011 rencananya akan digunakan sebagai asrama yatim terpadu Yayasan Rahmatan Lil Alamin.
Tanah dan bangunan seluas 7.000 meter yang akan dijadikan asrama yatim terpadu di Pondok Bambu terdiri dari 4 asrama yang dapat menampung ratusan orang, 100 toilet, 1 gedung pertemuan, 1 unit gedung 2 lantai dengan belasan kamar untuk kegiatan pendidikan.
Selain itu, 1 unit masjid untuk kegiatan keagamaan, 2 bangunan rumah untuk kesekretariatan dan layanan kegiatan kesehatan, 1 unit gedung untuk penerimaan tamu, lahan kosong untuk pengembangan berikutnya.
Saat ini Yayasan Rahmatan Lil Alamin membina anak-anak yatim di berbagai daerah sebagian besar bersifat non panti. Sesuai visi misi yayasan, membina dan menghasilkan output anak yatim binaan dalam satu kawasan yang terintegrasi dalam berbagai hal sehingga semua kegiatan terpusat dan fokus dalam satu bentuk program asrama yatim terpadu.
Program asrama yatim terpadu yang digagas Yayasan Rahmatan Lil Alamin memadukan antara kegiatan asrama, kegiatan pendidikan formal (sekolah), pendidikan non formal, pendidikan lifeskill, pendidikan karakter dan keagamaan, layanan kesehatan terpadu bagi anak-anak yatim yang terkena musibah/bencana alam.
Program kepemilikan wakaf lahan dan bangunan untuk asrama yatim terpadu ini mendapat dukungan penuh dari Walikota Jakarta Timur yang diwakili Drs. Musa Syafrudin M.Si selaku Camat Duren Sawit.
“ Apresiasi kepada Yayasan Ramatan Lil Alamin yang membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dengan membina dan menyantuni 400 yatim piatu dan 200 dhuafa, dan pihak Kecamatan dengan tangan terbuka siap membantu Yayasan Rahmatan Lil Alamin dalam proses perijinan pendirian asrama yatim terpadu, “ ujarnya.
Sementara itu, Oktaviani salah satu donatur Yayasan Rahmatan Lil A’lamin berharap semoga proses kepemilikan lahan wakaf seluas 7.000 meter senilai 70 Milyar ini berjalan lancar tanpa hambatan dan menjadi berkah dunia dan akhirat.
“ sukses selalu untuk program kepemilikan lahan wakaf dan bangunan untuk asrama yatim terpadu Yayasan Rahmatan lil alamin, “ ujarnya.