6 Kesalahan Berbisnis di Instagram yang Harus Dihindari

Hindari enam kesalahan bisnis di Instagram ini agar kamu dapat menjadi pebisnis online yang sukses di Instagram.

Karibkerabat.com – Menjadi pebisnis atau entrepreneur disebut sebagai profesi yang menjanjikan dan dilirik banyak anak muda saat ini.

Hal itu kemudian didukung dengan kemajuan dalam bidang teknologi internet yang telah banyak melahirkan banyak usaha baru dengan berbagai merk sendiri yang sukses dirintis anak muda.

Instagram menjadi salah satu kanal media sosial favorit yang digunakan banyak orang, hal ini kemudian menjadikan banyak pebisnis yang tertarik dan mulai menjalani bisnis menggunakan platform Instagram.

Kesalahan Berbisnis di Instagram yang Harus Kamu Hindari

Kesalahan BerbKesalahan Berbisnis di Instagramisnis di Instagram

Jika kamu tertarik untuk memulai bisnis dengan memanfaatkan Instagram atau kanal media sosial lainnya, kesuksesan akan menantimu jika kamu mau berusaha dan bekerja keras.

Selain berusaha dan bekerja keras untuk menjadi pebisnis sukses di kanal media sosial seperti Instagram, kamu juga harus sebisa mungkin menghindari berbagai kesalahan umum yang menjadikan banyak usaha rintisan gagal.

Berikut adalah beberapa kesalahan berbisnis di Instagram yang harus kamu hindari.

1. Tidak memiliki perencanaan bisnis 

Perencanaan bisnis penting untuk dimiliki oleh siapapun, termasuk kamu yang ingin terjun dalam bisnis dengan memanfaatkan platform Instagram. Artinya, apapun bisnis yang hendak kamu jalani, tidak hanya cukup mengandalkan modal apalgi hanya ikut-ikutan tren bisnis yang naik daun.

Tujuan dari memiliki perencanaan bisnis adalah untuk mengurangi risiko kegagalan bisnis. Adapun, perencanaan bisnis meliputi visi dan misi usaha yang akan kamu bangun, deskripsi usaha, produk atau layanan yang hendak dijual, keunikan produk, Analisa pasar, rencana pemasaran, hingga perencanaan keuangan pada bisnis.

2. Strategi Branding yang Kurang Kuat

Selanjutnya, kesalahan yang umum terjadi pada usaha rintisan melalui platform Instagram ialah kurang kuatnya strategi branding yang diterapkan. Pada umumnya, membangun brand sendiri dan tergolong baru bukanlah perkara yang mudah, perlu adanya strategi yang kuat dan diterapkan secara konsisten.

Dalam hal ini, kamu dapat memahami bahwa Instagram diibaratkan toko yang berfungsi sebagai etalase usaha. Jika etalase toko tersebut tidak jelas konsepnya, kamu akan kesulitan menarik orang atau calon pembeli mampir ke toko yang kamu miliki.

Untuk memulai binsnis di Instagram, pastikan strategi branding yang kamu miliki kuat dan tepat, kemudian penuhi kebutuhan yang menunjang hal tersebut seperti nama, logo brand, serta aspek yang berhububgan dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Berikut adalah beberapa tips untuk menciptakan branding yang kuat antara lain konten yang berkualias, membuta ciri khas pada merek yang dibuat, gaya penulisan caption, pemakaian tanda tagar, hingga pemilihan filter foto yang konsisten.

Baca Juga: 10 Contoh Konten Instagram Marketing yang Cocok untuk Diterapkan

3. Menerapkan Strategi Harga yang Salah

Penentuan harga yang tepat untuk produk atau layanan yang akan kamu jual saat berbisnis di Instagram juga memerlukan strategi yang tepat. Tepat disini berarti sesuai dengan target pasar yang telah kamu tentukan.

Jika tidak sesuai dengan target pasar yang disasar, maka produk atau layanan yang kamu jaul sulit terjual. Untuk itu, agar produk kamu terjual banyak, tentukanlah harga yang tepat sesuai dengan segmen pasar yang disasar.

Baca Juga: Terapkan Strategi Meningkatkan Penjualan di Instagram

4. Memulai Usaha dengan Modal Terlalu Sedikit

Membangun bisnis berbeda dengan berdagang. Berdagang pada dasarnya hanya berorientasi pada penjualan dan keuntungan jangka pendek. Beda halnya dengan bisnis, ia harus mampu bernafas panjang dan tidak mudah tergiur dengan keuntungan jangka pendek.

Karena membutuhkan komitmen dan strategi jangka panjang, penting bagi kamu untuk menyiapkan modal bisnis yang memadai. Paling tidak, kamu telah menyiapkan strategi pemodalan minimal untuk satu tahun ke depan.

Selain itu, buatlah scenario dari mana sumber modal usaha, apkah dari kantong sendiri atau bekerja sama dengan pihak lain. Jika kamu memilih modal usaha dari kantong sendiri, apa skenario cadangan pemodalan jika uangmu menipis.

Memiliki scenario pemodalan dan modal yang cukup dapat menghindarkanmu dari kegagalan bisnis di tengah jalan yang umumnya terjadi karena memulai bisnis dengan modal yang sedikit.

Baca Juga: 11 Strategi Instagram Marketing untuk Kembangkan Bisnismu

5. Melupakan Pembangunan Sistem Bisnis

Kesalahan berikutnya yang kerap dilakukan oleh pebisnis pemula adalah melupakan pembangunan sistem bisnis sehingga kerap terjebak pada “one man show”.

Banyak usaha rintisan yang gagal di tengah jalan dikarenakan sang pemilik kehabisan energi mengurus semuanya sendiri.

Dalam hal ini, pemilik usaha bertindak sekaligus sebagai investor, mengurus dapur produksi, pelaksana operasional hingga menangani pemasaran dan penjualan harian.

Agar tehindar dari kasus seperti itu, jangan ragu untuk memulai bisnis dengan sistem sedari awal. Meskipun bukanlah sesuatu yang mudah, akan tetapi kamu dapat memulainya dengan langkah sederhana.

6. Meremehkan administrasi keuangan

Meremehkan administrasi keuangan adalah kesalahan bisnis yang memiliki imbas yang serius terhadap kesehatan dan keberlangsungan usaha.

Contohnya ialah mecampuradukkan keuangan usaha dan keuangan pribadi, tidak memiliki catatan keuangan yang rapi, kurang disiplin mencatat arus keluar masuk keuangan bisnis dan lain sebagainya.

Agar terhindar dari kegagalan, mulailah disiplin dalam menerapkan administrasi keuangan dengan memisahkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi termasuk pencatatannya.

Dengan begitu, kamu akan memiliki keuangan bisnis yang jelas dan tidak tercampuri lagi dengan dinamika keuangan pribadi.

Demikianlah beberapa kesalahan yang kerap dilakukan oleh para pebisnis pemula dalam membangun bisnisnya. Agar bisnismu sukses, maka menghindari berbagai kesalahan diatas adalah salah satu kuncinya.

Leave a Reply