Karibkerabat.com – Virus Wabah corona mematikan. Tidak hanya menjadi tantangan bagi China tetapi juga acaman seluruh dunia. Ketakutan akan ancaman virus Corona semakin menjadi kala tingkat keparahan virus corona tampak nyata.
Data pemerintah China, setidaknya sudah 80 orang yang terjangkit karena terjangkit virus ini.
Virus serangan korona saat ini telah menjangkiti beberapa negara di dunia. Negara-negara yang telah membuktikan kebenaran infeksi coronavirus terus meningkatkan pengamanan dan mencegah masuknya virus melalui bandara dan pintu-pintu masuk lainnya.
Usaha menyelamatkan termudah antisipasi terjangkit virus corona dengan membawa tangan dan air serta menggunakan masker saat berpergian atau pergi di luar ruangan.
Sebagai tanggapan, informasi tentang Virus Corona atau yang dikenal dengan 2019-nCoV.
Apa Virus Corona?
Koronavirus adalah virus dari familia Coronaviridae yang menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia. Struktur tubuh virus terdiri dari membran, selubung lipid selubung, glikoprotein yang membentuk paku, dan genom RNA positif, serta protein nukleokapsid.
Coronavirus sebetulnya virus umum yang tidak berbahaya. Virus korona dapat menginfeksi saluran pernapasan, sinus, dan tenggorokan bagian atas.
Namun begitu, infeksi beberapa jenis virus ternyata berdampak serius dan mematikan.
Virus corona menyebabkan 585 kematian akibat Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS), yang muncul pada 2012 di Arab Saudi.
Sebelumnya, pada tahun 2003 virus korona menyebabkankan 774 kematian akibat Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS).
Akhir Januari 2020, WHO mengindentifikasi 2019-nCoV berawal di Kota Wuhan, Cina. Ada 300 kasus yang teridentifikasi di Tiongkok.
Melihat dampak yang begitu besar di Cina, kini setiap-tiap negara telah berhasil mengatasi dan pengamanan, namun virus tetap menyebar ke seluruh dunia.
Ciri-ciri Virus Corona
Virus korona pertama kali diketahui pada tahun 1960, namun tidak diketahui asal mula virusnya. Nama virus corona sendiri berasal dari bentuknya yang mirip dengan mahkota.
Pada beberapa kasus yang terjadi, virus dapat menginfeksi hewan dan manusia.
Menyebar, virus korona menyebar seperti virus influenza. Virus dapat menyebar melalui batuk dan bersin dari mereka yang didukung. Penyebaran juga bisa terjadi melalui sentuhan, wajah, pegangan pintu atau bagian lain yang disentuh orang.
Tiap-setiap orang dipastikan pernah terinfeksi virus corona atau virus corona tertangani sekali. Di negara Amerika, infeksi coronavirus biasanya mewabah saat musim dingin dan gugur.
Infeksi biasanya menyerang anak-anak, namun siapa saja yang bisa menentang coronavirus.
Penyebaran Virus Corona
Virus infeksi sekarang semakin menyebar ke 13 negara di dunia. Mulai dari Cina, Jepang, Prancis, Australia, Amerika Serikat, Kanada, Nepal, Singapura, dan Malaysia, Korea Selatan, Thailand, Taiwan, serta Vietnam.
Universitas John Hopkins di Amerika kini telah mengembangkan peta digital untuk memulai penyebaran virus corona 2019-nCoV di dunia. Peta yang dikembangkan Pusat Sains dan Teknik Sistem (CSSE) yang merupakan peta waktu nyata.
Peta waktu nyata dapat diakses melalui https://gisanddata.maps.arcgis.com/.
Semua titik yang berwarna merah di peta dapat diklik untuk info kasus virusnya. Semakin besar titiknya, maka semakin banyak kejadian infeksi virus corona di lokasi itu.