KaribKerabat.com – Mohammad Hatta, pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia 1 pernah mengatakan bahwa, “ jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri.
Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta ”.
Bung Hatta merupakan salah satu tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia juga Wakil Presiden pertama Republik Indonesia yang lahir di Fort de Kock (Bukittinggi) Sumatera Barat pada 12 Agustus 1902.
Semasa hidup, Bung Hatta sosok yang pintar dan rajin membaca. Selama di asingkan di Digul, ia menghabiskan waktu dengan membaca dan menulis.
Selain itu Bung Hatta pernah menjadi Perdana Menteri pada Kabinet Hatta I, II, dan RIS. Ia dikenal juga sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Pada tahun 1956 mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil presiden.
Terkait kondisi saat ini di tengah pandemi, ungkapan Bung Hatta harus kita jadikan pelecut semangat untuk lebih merapatkan persatuan dan meningkatkan kepedulian agar Indonesia bukan sekedar nama dan gambar di peta.
Salah satu wujud persatuan dan kepedulian anak bangsa di saat pandemi ditunjukan oleh Rumah Tahfiz Al Faruq yang berlokasi Jl Nilam Blok E RT 06 RW 25, Bahagia, Babelan Bekasi yang membantu yatim dimasa pandemi. (Minggu,29 Pebruari 2021)
Hadir divisi sosial, divisi pendidikan dan sejumlah 65 anak yatim yang menerima paket bantuan.
Hal ini dilakukan Rumah Tahfizd Al Faruq untuk meringankan perekonomian anak-yatim binaan dimasa pandemi agar stamina tetap terjaga dan terhindar dari virus Corona.
Kegiatan yang diisi dengan tilawatil Quran sambutan ketua umum dan pembagian santunan berupa paket sembako, uang saku dan al Quran.